Senin, 26 Desember 2011

Pulau Kangean, Berwisata dan Bertemu Lumba-Lumba

Mungkin dari kita semua belum banyak yang tahu bahwa di utara Jawa Timur masih menyimpan potensi wisata yang sangat banyak. menawarakan romantisme dan keindahan yang ditawarkan laut jawa. salah satunya adalah Pulau Kangean.

Mungkin banyak yang asing ketika saya menyebut Kangean, belum banyak yang mendengar nama ini, Yap Kangean adalah gugusan pulau yang terletak di sebelah ujung timur Pulau Madura, Laut Jawa. Kepulauan ini terdiri dari sedikitnya 60 pulau, dengan luas wilayah 487 km². Pulau-pulau terbesar adalah Pulau Kangean(188 km²), Pulau Paliat, dan Pulau Sapanjang. Pulau Kangean bagian timur terdapat pegunungan dan puncak tertingginya 364 m.


Walaupun kepulauan, Kangean masih termasuk wilayah Kabupaten Sumenep. Ada tiga kecamatan di Kangean, yaitu Arjasa, Sapeken, dan kecamatan Kangayan hasil pemekaran kecamatan Arjasa. Kecamatan Arjasa membawahi pulau kangean bagian barat, Kangayan membawahi Pulau Kangean bagian timur, sedangkan Sapeken membawahi pulau-pulau kecil dan mendominasi bagian timur kepulauan Kangean (antara lain Sapeken, Paliat, Sadulang Besar, Sadulang Kecil, Pagerungan Besar, dan Pagerungan Kecil).



Kangean, Sumenep, Jawa Timur

Menurut cerita, asal mula pulau ini apabila air laut surut baru dapat dilihat dari jauh, sedangkan apabila air laut pasang, maka akan terendam dibawah muka air, olehkarena itu pulau ini dinamakan Pulau Kangean yang asal perkataan Madura “Ka-aengan” yang artinya terendam pada air. Oleh raja-raja di Sumenep pada jaman dahulu kala, pulau ini merupakan tempatnya orang-orang yang mendapatkan hukuman berat karena kesalahan yang besar.

Bagi penggemar petualangan di alam bebas, pulau yang memiliki luas sekitar 30.000 hektar ini layak dikunjungi. Daya tarik wisata pulau ini bisa Anda jumpai sepanjang perjalanan dari Kangean Barat hingga Kangean Timur. Sepanjang rute ini menghampar perpaduan antara hutan alam dan pantai laut Jawa yang memikat. Pantai dari keindahan kepulauan lah yang ditawarkan oleh wisata Kangean, dibagian utara pantai pulau kangean tersebut, kalau sore hari sekitar pukul 3 sampai 6 sore banyak ikan lumba-lumba yang mampir untuk bermain, jarak dari pantai sekitar 400-an meter. Suatu paduan yang sangat indah jika anda imajinasian diantara pantai senja dan lumba-lumba.


antara laut, lumba-lumba dan senja

Tak hanya itu, pulau Mamburit (sekitar 500 meter sebelah barat Kangean) menyimpan sejuta keindahan underwater yang mungkin satu-satunya pulau di Sumenep yang memiliki terumbuh karang yang sangat luas dan indah. Namun sayang hal itu belum serius diexplorasi untuk dijadikan unggulan wisata daerah. Padahal keindahan terumbu karang dipulau mamburit sudah masuk dalam daftar untuk dijadikan Taman Laut.

souvenir bisa dibeli di Arjasa, Kangean Baratyang banyak kerajinan akar kayu bahar dan kayu sentaki. Konon, bila dijadikan tongkat, kayu ini memiliki khasiat tertentu bagi pemakainya. Selain itu, daerah ini juga dikenal dengan ayam hutannya yang memiliki kokok merdu, dan merupakan pejantan yang paling bagus untuk penangkaran ayam bekisar.

Daya tarik lainnya terdapat di Kangeaan Timur. Antara Pelabuhan Teluk Tembayang sampai pulau Sepanjang, salah satu pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara pulau Kangean, menghampar hutan bakau (mangrove) alami. Beraneka jenis burung hingga satwa lainnya seperti kera, biawak dan ular dapat Anda jumpai di sini. Sehingga fungsi hutan mangrove sebagai mata rantai penghubung ekosistem laut dan daratan, masih bisa dijumpai di pulau Kangean. Karena keasliannya itulah, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur yang mengelola kawasan mangrove itu, menjadikan kawasan ini sebagai objek wisata alam (special interest tourism). Dengan sajian utama hutan mangrove dan ekosistemnya yang masih asli.


Sisi Indah Pulau Kangean

Air lautnya jernih kebiru-biruan, karena lokasinya memang terpencil dan jauh dari pencemaran polusi. Untuk menelusuri taman laut bisa menyewa perahu nelayan bertarif Rp75.000 – Rpl00.000 per hari. Tak seberapa jauh dari hamparan mangrove ini, sekitar lima menit perjalanan dengan menggunakan speedboat, terdapat lokasi penangkaran dan pengambilan kerang mutiara yang dikelola oleh salah satu perusahaan dari Jepang. Di sini bisa dilihat bagaimana mutiara yang berharga mahal ini dibudidayakan. Mulai saat pengambilan dari dasar laut, sampai dipoles menjadi berbagai jenis perhiasan.

Menuju Kangean :

Untuk menuju pulau Kangean tidak rerlalu sulit. Kendaraan pribadi jenis Jeep bisa langsung sampai di Kangean Timur. Bila menggunakan kendaraan umum, dari terminal Bungurasih Surabaya bisa menggunakan bus Patas jurusan Surabaya-Sumenep. Dari Sumenep diteruskan dengan bis umum menuju pelabuhan penyeberangan di Kalianget.

Untuk menuju ke pelabuhan Batu Guluk di Arjasa, Kangean Barat, tersedia kapal ferry Dharma Putra Lautan, dengan tarif Rp15.000 per orang. Kapal ini berangkat dari Kalianget pukul 01.00 dini hari dan tiba di Kangean Barat pukul 09.00 pagi, sekitar delapan jam perjalanan laut.

Perjalanan menuju Kangean Timur bisa dilanjutkan dengan menyewa colt pick-up bertarif Rp35.000 per hari. Atau kapal layar milik nelayan setempat, dengan tarif Rp75.000 per hari. Nah, kapan Anda ke sana? Berwisata sambil berpetualang menelusuri hutan mangrove alami.


Sumber :
http://matabunglon.com/2011/05/24/pulau-kangean-berwisata-dan-bertemu-lumba-lumba/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar